OBAT TRADISIONAL KURANG DARAH / ANEMIA

Ada beberapa jenis tanaman obat yang juga bisa di manfaatkan untuk mengatasi anemia. Tanaman tersebut terutama yang mengandung vitamin B12, misalnya jagung, bunga matahari, kedelai, dan kacang tanah.

Sedangkan tanaman yang di gunakan secara empiris untuk menangani anemia adalah bayam duri, tapak liman, lempuyang wangi, daun kacang panjang, dan kacang hijau.

Berikut ini beberapa resep tanaman obat tradisional untuk mengatasi anemia atau kurang darah :

1. BAYAM DURI

Bayam duri (Amaranthus spinosus L.) mengandung banyak zat besi, garam fosfat, vitamin A, C, dan K. Kandungan lainnya, amarantin, kalium nitrat, dan piridoksin.

Ambil setengah genggam bayam duri. Cuci bersih, lalu giling halus. Selanjutnya, tambahkan setengah cangkir air matang. Setelah diperas dan disaring hanya untuk diambil airnya, tambahkan satu kuning telur ayam dan 1 sdm madu. Aduk campuran itu hingga rata.

Ramuan tersebut untuk sekali minum, dilakukan 2x sehari.

2. TAPAK LIMAN

Tapak liman (Elephantopus scaber) mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Hasil penelitian menyebutkan kandungan zat besi pada akar dan daun tanaman tapak liman, kadar zat besi dalam akar sebesar 45,4 mg% dan pada daun 30,2%.

Ambil tiga batang tapak liman, cuci, lalu rebus dengan 3 gelas minum sampai airnya tinggal tiga perempatnya. Setelah dingin saring, lalu tambahkan madu secukupnya.

Ramuan ini untuk sekali minum. Dalam sehari dianjurkan minum 2 x 1.

3. LEMPUYANG WANGI

Lempuyang wangi (Zingiber aromaticum), tumbuh liar di hutan-hutan jati. Hasil penelitian pada kelinci menunjukkan ada peningkatan kadar Hb dan jumlah eritrosit setelah kelinci diberi infus rimpang lempuyang wangi selama 16 hari.

Ambil ½ jari rimpang lempuyang wangi. Setelah dicuci dan dipotong seperlunya, rebus dengan air sebanyak 4 ½ gelas minum hingga tinggal kira-kira setengahnya. Sesudah dingin saring dan tambahkan madu seperlunya.

Ramuan ini juga untuk sekali minum. Minum 2 x sehari.

4. DAUN KACANG PANJANG

Daun kacang panjang (Vigna sinensis). Cuci bersih setengah genggam daun kacang panjang, lalu di asapkan sebentar. Konsumsilah sebagai urap pada saat makan.

Sebaiknya dikonsumsi 2x sehari.

5. KACANG HIJAU

Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.). Kacang hijau mengandung vitamin B1, B12, dan niacin.

Sediakan 1 cangkir kacang hijau. Setelah dicuci, campur dengan 2 gelas minum air, rebus hingga tersisa sekitar ¾-nya. Setelah suam-suam kuku, minumlah air rebusan itu.

Lakukan itu 2 x sehari.

Selain menggunakan pengobatan tradisional, imbangi juga dengan mengkonsumsi suplemen penambah darah. Dan satu lagi, biasakan gaya hidup sehat !

——————–

Tinggalkan komentar